Senin, 12 November 2012

Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
Sekolah sebagai suatu lembaga/institusi mempunyai satu tujuan atau lebih. Dalam langkah mencapai tujuan tersebut, perlu disusun rencana, tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Pada umumnya tujuan sekolah tercermin dalam bentuk Visi dan Misi Sekolah. Untuk mencapai visi dan misinya sekolah menyusun perencanaan program dan kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). Umumnya sekolah cenderung statis dan mulai bergerak setelah masalah muncul ke permukaan. Perencanaan dilakukan tidak hanya untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, tetapi juga untuk perencanaan ke depan dalam hal peningkatan kinerja sekolah atau untuk mengantisipasi perubahan dan tuntutan jaman. Pada umumnya sekolah lebih mengutamakan pengembangan fisik, padahal pengembangan non-fisik jauh lebih penting, karena salah satu tujuan utama sekolah adalah menghasilkan anak didik yang bermutu.

Visi dan Misi sekolah pada umumnya masih bersifat umum, sehingga perlu dijabarkan/ dirinci dan programnya harus sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan sekolah. Sangat sering ditemukan sekolah tidak mempunyai program yang relevan atau tidak sesuai dengan Visi-Misinya. 

RPS sebaiknya dibuat bersama secara partisipatif antara pihak sekolah (KS dan guru) bersama dengan pemangku kepentingan seperti Komite Sekolah, tokoh masyarakat, dan pihak lain di sekitar sekolah yang peduli pendidikan. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, sekolah telah menunjukkan sikap keterbukaan dan siap bekerjasama. Hal tersebut akan meningkatkan rasa memiliki, serta dapat mengundang simpati sehingga masyarakat akan merasa senang memberikan dukungan atau bantuan yang diperlukan sekolah.

1 komentar: